Pengaruh Globalisasi Pada Pembentukan Gaya Hidup Manusia Studi Kasus Mc Donalds
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN GLOBAL
“Pengaruh Globalisasi Pada Pembentukan Gaya Hidup Manusia Studi Kasus Mc Donalds”
DISUSUN OLEH :
APRIANI DWI PUSPITASARI 10215917
ELSA MARETA 12215188
FRANSISKA DWI BUANA 12215772
LUTFY TYA HARTIANTI 13215899
MUTIARA DWINDA ANNISA 14215866
RIZQY GUNAWAN 1B216911
KELAS 4EA33
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
PTA 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat limpahan rahmat -Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah bertema “Pengaruh Globalisasi Pada Pembentukan Gaya Hidup Manusia Studi Kasus Mc Donalds ” demi memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Global.
Penyusunan makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih. Namun, penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi lebih baiknya kinerja penulis yang akan mendatang.
Semoga makalah ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Bekasi, 20 Oktober 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
I. Konsep Dasar Sistem Biaya Taksiran 2
II. Penentuan Biaya Taksiran 4
III. Perlakuan Akuntansi Terhadap Biaya Taksiran 6
IV. Contoh Soal Penerapan Sistem Biaya Taksiran 12
BAB III PENUTUP
Kesimpulan 17
DAFTAR PUSTAKA 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Globalisasi merupakan sebuah fenomena yang tidak lagi asing untuk didengar. Dewasa ini, kita dapat melihat bagaimana segala sesuatu hal yang terjadi di dunia tidak terlepas dari konteks globalisasi. Globalisasi pada dasarnya merupakan fenomena yang membuat seolah batas negara menjadi pudar dan tidak lagi signifikan seperti sebelumnya. Globalisasi ini memiliki banyak efek dan mampu memfasilitasi beberapa pergerakan di dunia. Globalisasi dengan demikian memungkinkan adanya suatu hal untuk menglobal dan meningkatkan konektivitas yang ada dalam masyarakat, terlepas dari di mana mereka tinggal dan bermukim.
Perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu dalam kehidupan bermasyarakat. Seiring dengan berjalannya waktu setiap sisi kehidupan dari yang terkecil sampai yang terbesar pasti mengalami perubahan. Perubahan pada salah satu bagian dalam masyarakat pasti akan di ikuti dengan perubahan perubahan lain, karena apabila masyarakat tidak mengikuti perubahan tersebut masyarakat akan cenderung tertinggal bila dibandingkan dengan masyarakat yang mengikuti perubahan. Contohnya yaitu masyarakat yang dahulu bersifat tradisional sekarang dengan berkembangnya zaman dan berjalannya waktu menyebabkan sebuah perubahan menjadi masyarakat era globalisai yang modern. Yang ditandai dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, berkembangnya segala bidang kehidupan menjadi lebih canggih dan memudahkan segala kegiatan manusia. Sehingga perubahan tersebut tidak hanya merubah dunia dari struktur fisiknya saja tetapi juga merubah kehidupan masyarakatnya secara langsung. Sekarang masyarakat menjadi lebih mudah dan cepat dalam melakukan kegiatan apapun. Berbagai kenekaragam budaya di dunia dapat bertemu dan saling mengenal melalui media komunikasi yang semakin canggih. Dan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari seperti makan masyarakat sudah tidak direpotkan lagi dan tidak membuang banyak waktu dengan tersedianya makanan makanan siap saji yang sudah beredar di masyarakat seperti McDonald, Pizza Hut, KFC dan masih banyak lagi.
Waktu menjadi sesuatu yang sangat penting dalam masyarakat era globalisasi saat ini, bagi mereka waktu adalah uang. Sehingga masyarakat modern sekarang benar benar memanfaatkan waktu yang ada untuk menghasilkan uang. Selain itu dengan perkembangan teknologi sekarang ini manusia menjadi dimanjakan dengan kemudahan kemudahan yang mereka peroleh dalam melakukan segala aktivitas sehari hari. manusia dapat mengetahui segala bagian didunia dalam waktu sekejap. Kemudian masyarakat global sekarang lebih suka menyukai hal hal yang instan dan cepat baik dalam pemenuhan kebutuhan sandang, papan maupun pangan sehingga masyarakat cenderung menjadi masyarakat yang konsumtif daripada masyarakat yang produktif.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi dan dampak adanya globalisasi?
2. Bagaimana sejarah dan konsep Mc Donald terhadap globalisasi di Indonesia?
3. Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap pembentukan gaya hidup manusia dalam studi kasus McDonald?
1.3. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui definisi dan konsep dari globalisasi dan mengenai contoh kasus dampak Globalisasi dari Mc Donald di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Definisi dan dampak Globalisasi
Globalisasi adalah penyebaran praktik, relasi, kesadaran dan organisasi ke berbagai penjuru dunia, yang telah melahirkan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dari segi ekonomi kekuatan ekonomi negara maju dominan menjadikan negara berkembang seperti pangsa pasar dan ladang persemaian bagi berbagai kepentingan perusahaan multinasional.
Dari segi budaya, dipahami sebagai proses penjajahan budaya, westernisasi atau proses pencampuran berbagai unsur budaya global dan lokal. Dalam pandangan Ulrich Beck (2000) misalnya, globalisasi tidak dipandang sebagai proses yang monokausal dan linier satu arah, melainkan proses interaksi yang multidimensional dan multidireksional. Globalisasi budaya terjadi ketika penetrasi kekuatan dan superioritas budaya dari Barat merambah ke berbagai sendi kehidupan, memengaruhi pembentukan pola konsumsi, gaya hidup, dan bahkan memengaruhi cara berfikir masyarakat.
Paradigma diferensiasi kultural bahwa globalisasi hanya berpengaruh pada permukaan dan tidak berpengaruh hingga struktur budaya, sedangkan paradigma konvergensi budaya bahwa akibat globalisasi maka kebudayaan dunia dipandang cenderung semakin serupa.
Dampak dari Adanya Globalisasi
Berbicara mengenai dampak, globalisasi memiliki dampak positif maupun dampak negatif yang sama-sama kuatnya. Dari pengertian globalisasi yang merupakan suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sehingga tentunya memberikan dampak baik positif maupun negatif.
Berikut dampak positif adanya globalisasi :
1. Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih
2. Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan dunia manapun
3. Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam
4. Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu dengan yang individu lain akan meningkat
5. Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya
6. Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi
Sedangkan dampak negatif dari Globalisasi sebagai berikut:
1. Masyarakat yang konsumtif
2. Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun informasi buruk
3. Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran
4. Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi sering ditinggalkan
5. Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus
II. Sejarah Dan Konsep Mc Donald Terhadap Globalisasi Di Indonesia
McDonaldisasi merupakan pelaksanaan prinsip-prinsip dan sistem franchising makanan cepat saji (fast food) dari McDonald’s. McDonaldisasi pertama kali dikemukakan oleh George Ritzer, seorang sosiolog Amerika dalam tulisannya yang terkenal di Journal of American Culture tahun 1983. Seperti kita ketahui sekarang ini outlet-outlet McDonald’s terdapat hampir di seluruh dunia. Bermula restoran kecil drive in yang menjual hamburger di SAN Berbadino, California, tahun 1954 oleh McDonald bersaudara, seorang inovator yang bernama Ray Crock pada tahun 1995 membuat inovasi baru dari restoran kecil menjadi restoran besar makanan cepat saji yang mendunia. Roy Crock adalah salah seorang yang menciptakan restoran waralaba McDonald. McDonald bisa menjelma sebagai salah satu perkembangan penting yang berpengaruh pada kehidupan Amerika di abad ke-20. Dampak penjualan McDonald bahkan sudah menyangkut pola hidup yang mengglobal dan terus meluas dengan berjalannya waktu.
Keberhasilan McDonald meraih sukses karena ia melayani konsumen, pekerja, serta efisiensi pengelola, daya hitung, daya prediksi dan kontrol yang baik. Pertama, McDonald menawarkan efisiensi atau metode optimal bagi perolehan dari satu ke lain poin. Pada prinsipnya restoran tersebut telah melaksanakan prinsip uniformitas, menu standar, porsi yang sama dengan harga yang sama serta kualitas yang sama di setiap restoran McDonalds. Bagi konsumen, itu berarti McDonald menawarkan pilihan terbaik atas pemenuhan rasa lapar. Dalam masyarakat di mana orang selalu sibuk lalu lalang, biasanya bermobil dari satu tempat ke tempat yang lain, efisiensi makanan fast food, membuktikan sebagai tawaran yang tidak mungkin di tolak. Efisiensi berarti mencari cara yang terbaik untuk mencari tujuan, dalam restoran cepat saji, mengulurkan sajian melalui jendela adalah contoh yang baik dari usaha mempertnggi efisiensi dalam mendapatkan pesanan makanan. Kedua, McDonald menawarkan daya hitung (kalkutabilitas), atau penekanan pada aspek kuantitatif atas produk yang di jual ukuran porsi, ongkos-ongkos serta layanan yang di tawarkan. Bisnis yang diadakan haruslah dapat dihitung untung dan ruginya. Apabila tidak memungkinkan maka dicari jalan pemecahan agar bisnis tetap memberi keuntungan. Demikian pula keseragaman (uniformitas) tidak menghalangi adanya inovasi-inovasi, oleh sebab itu McDonalds Indonesia mempunyai rasa yang cocok dengan lidah Indonesia karena menyertakan nasi di samping French Fries atau kentang goreng. Restoran cepat saji adalah contoh yang baik dari penekanan pada kuantitas ketimbang kualitas dari pada kualitas manusia seorang koki. Restoran cepat saji tergantung pada teknologi non manusia seperti koki yang tidak terampil yang mengikuti petunjuk rinci dan metode garis perakitan yang di terapkan dalam memasak. Beberapa institusi yang di McDonaldisasi menggabungkan penekanan pada waktu dan uang. Domino menjanjikan pengantaran pizza dalam tempo setengah jam dan bebas biaya. Pizza Hut mampu menyajikan pesanan pizza berporsi cukup dalam lima menit, juga kadang di gratiskan. Pekerja di sistem yang di McDonaldisasikan juga cenderung aspek kuantitatif dalam pekerjaanya. Karena kualitas kerja hanya diterjemahkan dalam ranah kerja yang sempit, mereka memfokuskan dengan menekankan pada seberapa cepat tugas-tugas bisa terselesaikan. Analog ini ditentukan dengan situasi pembeli, pekerja, juga diharapkan mampu mengerjakan beragam pekerjaan secara cepat dengan sedikit pengorbanan. Ketiga, McDonald menawarkan daya prediksi (prediktabilitas), rasa yakin bahwa produk dan layanannya akan tetap sepanjang waktu dan diseluruh lokasi. Menilik maksud dan tujuannya, EGG McMuffin di New York akan identik dengan yang ada di Indonesia. Juga apa yang akan disanpat pekan atau tahun depan akan identik dengan yang disantap hari ini. Dengan adanya kalkulabilitas maka dengan sendirinya dapat diprediksikan keuntungan yang diperoleh outlet McDonald, setiap outlet telah memprediksikan tempat-tempat yang strategis di mana orang akan mencari makanan secara cepat, misalnya di lingkunagn-lingkungan perkantoran dimana orang-orang tergesa-gesa untuk makan dan bekerja kembali. Keempat, orang bersantap direstoran fast food akan terkontrol, meskipun biasanya tidak terlihat. Menu terbatas, sedikit pilihan dan tempat duduk yang tidak nyaman semuanya menggiring penyantap melakukan apa yang di inginkan pengelola cepat saji makanan dan pergi. McDonald juga berusahaa mengontrol pekerjan dengan macam pemakaian teknologi non manusia untuk menggantikan pekerjaan manusia. Tidak pandang seberapa besar mereka merasa terprogram dan terkontrol, pekerja dipaksa tunduk pada operasi sistem.
III. Analisis Pengaruh Globalisasi Terhadap Pembentukan Gaya Hidup Manusia Dalam Studi Kasus McDonald
Dari pembahasan di atas bahwa fenomena muncul dan berkembangnya MC Donalds sebagai salah satu restoran cepat saji (fast food) ternama di dunia merupakan sebuah fenomena yang luar biasa.Dalam hal ini, dapat terlihat bahwa usaha ekspansi yang dilakukan MC Donalds nyatanya memunculkan banyak respon-respon dari masyarakat di berbagai penjuru dunia. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa berkembang pesatnya MC Donalds di seluruh dunia ini dimotori oleh sebuah fenomena yang dikenal sebagai globalisasi. Globalisasi dalam hal ini membantu memotori MC Donalds untuk dapat melakukan ekspansi. Jika kita memasuki salah satu gerai MC Donalds, terutama di Indonesia, dapat terlihat bahwa apa yang dilakukan orang-orang dalam gerai tersebut sangatlah beragam. Beberapa orang masuk ke dalam MC Donalds berusaha untuk mengerjakan tugas atau pekerjaannya di balik layar laptop sambil menikmati segelas minuman ataupun Ice Cream yang ada di MC Donalds. Beberapa lainnya memilih untuk menggunakan gerai tersebut sebagai tempat berkumpul dengan teman untuk hang-out dan membicarakan mengenai beragam hal
Hal ini menunjukkan bahwa banyak hal yang dapat dilakukan di dalam MC Donalds , dan hal tersebut tergantung pada bagaimana seseorang melihat MC Donalds dan atmosfer yang dibangunnya. Dengan demikian, dalam hal ini MC Donalds tidak hanya menggeser apa yang kita minum dan apa yang kita makan, tetapi juga merubah beberapa hal lainnya seperti di mana manusia bekerja, berkumpul, atau bermain. MC Donalds dalam hal ini berhasil menjadi salah satu perangkat yang melengkapi gaya hidup manusia.
MC Donalds Nyatanya hal tersebut juga berdampak pada sosial budaya masyarakat dimana terdapat nilai-nilai yang bergeser dari hal sekecil meminum kopi. Pengalaman yang ditawarkan oleh MC Donalds pun tidak terbatas pada kualitas menu makanan atau minuman yang mereka miliki dan jajakan, tetapi lebih pada perasaan nyaman karena berada dalam sebuah atmosfer tertentu yang dibentuk sedemikian rupa oleh MC Donalds melalui kebijakan-kebijakannya, sistem manajemennya, dan perilaku pegawai-pegawainya. Hal ini menunjukkan bagaimana nyatanya globalisasi mampu menumbuhkan, menanamkan, dan menyebarkan nilai-nilai tertentu pada masyarakat. Ketika seseorang sering mengunjungi MC Donalds di suatu tempat tertentu, dan sewaktu-waktu dirinya harus berpindah, ia dapat saja menemukan MC Donalds di tempat lainnya dan merasa seolah dirinya tidak berpindah. Dan hal ini adalah efek dari pengimplementasian sistem manajemen dan internalisasi nilai yang ada di dalam operasional korporasi tersebut. MC Donalds dengan demikian dapat dikatakan sebagai salah satu contoh ikon dalam fenomena globalisasi yang mampu berpengaruh dalam aspek sosial budaya masyarakat, yang dalam kasus ini berupa perubahan dan pergeseran nilai-nilai dalam gaya hidup manusia di dunia.
BAB III
PENUTUP
Dari pembahasan yang telah dilakukan pada bagian sebelumnya, dapat dipahami bahwa nyatanya dalam studi kasus MC Donalds, globalisasi dapat memotori terjadinya ekspansi perusahaan tersebut ke dalam level internasional berhasil menggeser nilai-nilai dan membentuk gaya hidup baru dalam masyarakat di dunia maupun di indonesia . MC Donalds difasilitasi oleh globalisasi hingga pada akhirnya mampu melopori berkembangnya restoran cepat saji di dunia maupun di Indonesia. MC Donalds adalah restoran cepat saji yang menawarkan hal-hal lain yang lebih dari restoran pada umumnya . MC Donalds dapat dikatakan telah memberikan makna baru dalam gaya hidup maupun cara menikmati makanan dan minuman yang hingga saat ini nyatanya cukup menarik perhatian bagi sebagian besar masyarakat dunia maupun di indonesia
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/ayuherni/2015/11/08/globalisasi-dan-glokalisasi/
http://mcdonalidsasimadara.blogspot.com/2014/06/mcdonalidsasidan-implikasinya.html
Comments
Post a Comment